Dinas Perhubungan Kab. Maluku Tengah

Kabupaten Maluku Tengah

Dishub Maluku Tengah Siagakan 20 Petugas Amankan Mudik Lebaran

Dishub Maluku Tengah Siagakan 20 Petugas Amankan Mudik Lebaran

Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku Tengah siagakan 20-an petugas amankan mudik lebaran Idul Fitri 1446 hijriah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Maluku Tengah, Ali Nurlette saat dikonfirmasi TribunAmbon.com di Masohi, Rabu (26/3/2025). Nurlette memastikan petugas sudah stay di semua pos pos penempatan petugas perhubungan. Kalau di pelabuhan Amahai tidak ada, karena kewenangan dishub kabupaten tidak disana.

“Katong (kita) punya petugas ada sekitar 20-an sudah di pos. Ada di terminal dan pelabuhan very Penyeberangan Ina Marina. Saya arahkan sekretaris lihat potensi mana yang butuh banyak petugas silahkan dikoordinasikan , mana yang sedikit ya disesuaikan,” ucap Nurlette

“Kalau Pelabuhan Amahai memang tidak ada petugas, karena itu pelabuhan laut, yang mana dinas perhubungan kabupaten kota tidak punya kewenangan,” ungkap Nurlette. Disampaikan, menyongsong lebaran mendatang, secara internal dinas sudah sepakat bahwa petugas non muslim yang berjaga, sementara petugas muslim boleh pulang kampung. “Nanti pada saat Natal dan Tahun Baru, kebijakan yang sama juga berlaku bagi saudara non muslim,” ujarnya.

Diakui, yang berkewenangan di Pelabuhan Amahai yakni petugas provinsi dan pusat. Sementara pelabuhan penyeberangan seperti very dishub kabupaten punya kewenangan. “Karena kalau dari struktur kementerian dinas  perhubungan kabupaten masuknya di Dirjen Darat. Sedangkan  Pelabuhan Tulehu-Amahai masuk di Dirjen Laut,” tukas dia. Untuk para bertugas sudah terbagi sesuai jadwal, dan telah bertugas selama tiga hari terhitung sejak Senin (24/3) kemarin.

Sementara belum ada laporan kendala atau masalah di lapangan, tutur Nurlette, kalaupun ada mungkin berkaitan dengan kapasitas yang tidak bisa diangkut oleh kapal.”Jika misalnya penumpang melonjak pasti, ada doble kapal. Karena itu sudah dalam kesepakatan. Setiap tahun memang belum sampai ada penambahan kapal,” tutup kadis.

Sumber : Tribun Ambon